Tentang Kami
Surya Bangsa School At Home
Surya Bangsa School at Home
Bagaimana bersekolah yang aman di era pandemi covid-19 ini ? Apakah anak harus belajar di sekolah seperti biasa, ataukah harus belajar di rumah saja melalui “home schooling”. Berbagai concern dan pertanyaan muncul pada orang tua. Bila belajar di sekolah, bagaimana menjaga anak-anak untuk mengikuti protokol kesehatan. Bila belajar di rumah, siapa yang akan mengajarinya bagaimana nilai nilainya, bagaimana dengan sosialisasinya ? Menjawab kondisi ini, Sekolah Surya Bangsa membuat sebuah divisi baru, sekolah umum yang dilakukan di rumah, secara online.
Apakah School at Home sama dengan Sekolah Biasa
Ya, layaknya sekolah ‘brick and mortar’. Surya Bangsa School at home, ini memiliki guru yang dedicated untuk proses belajar mengajarnya dan mengikuti kurikulum nasional. Perijinan sekolah sejak tahun 2002 dan meraih peringkat Akreditasi A, membuat ijazah / raport murid-murid dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya, tanpa ujian kesetaraan (kejar paket A/B/C). Selain itu, Surya Bangsa School at home ini juga memiliki gedung sekolah dan fasilitasnya yang terletak di 4 wilayah.
Apakah School at Home berbeda dengan Sekolah Biasa
Perbedaannya adalah cara belajarnya. Apabila pada sekolah biasa, belajar dilakukan bersama sama dalam satu ruangan kelas, di sekolah di rumah ini, dilakukan bersama sama dalam satu ruangan online melalui jaringan internet. Jumlah murid dalam 1 kelas online dibatasi hanya 10 murid. Selain pengajaran secara live-online, materi-materi yang di berikan dalam bentuk recording. Dengan demikian, apabila ada murid yang memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna materi pelajaran, murid tersebut dapat memutar ulang materi online tersebut. Begitu pula bila ada murid yang memiliki waktu belajar lebih cepat murid tersebut dapat melompat ke materi pendalaman atau materi lain. Karena kita tahu, setiap anak itu spesial maka waktu proses belajar pun sebaiknya dibuat sesuai dengan kebutuhan anak.
Apakah School at Home sama dengan home schooling
Beberapa perbedaan yang mendasar adalah perijinan dan proses belajar. Pada Home Schooling, perijinannya adalah sekolah informal, sedangkan school at home memiliki perijinan sekolah umum. Selanjutnya pada proses belajar mengajar dimana pada Home Schooling guru bisa terdiri dari orang tua sebagal pembimbing atau tutor guru yang datang ke rumah, ada pula yang berupa classical, dimana beberapa peserta didik datang ke suatu tempat untuk belajar bersama. Pada program School at Home, pembimbing belajar adalah guru sekolah, dan proses pembelajaran bisa dilakukan di rumah atau di mana saja sejauh ada koneksi internet. Kunjungan ke sekolah dilakukan secara terbatas untuk kegiatan tertentu.
Siapakah yang mengikuti School at home ini
- Murid murid yang tinggal di area terdampak pandemi covid-19. Untuk mencegah / mengurangi resiko tertular di perjalanan menuju sekolah, ketika bermain bersama teman, atau ketika berbagi fasilitas umum.
- Murid murid dengan special talent seperti atlet, musisi, art, actress/actor dan sebagainya yang ingin mendalami talent nya secara khusus, sehigga memerlukan waktu yang flexible untuk proses belajar sekolah regular
- Murid murid yang membutuhkan perhatian khusus dalam waktu belajar, baik yang ‘advance learner’ maupun yang membutuhkan waktu lebih panjang dalam belajar.
- Murid murid yang orang tua nya tidak menetap lama di suatu daerah (travelling ataupun pindah tugas).
- Murid murid yang sedang dalam masa pengobatan / therapy pendampingan dalam masa pertumbuhan.
Jadi Pintar dan Mandiri Dengan Sekolah di Rumah
- Berbeda dengan “home schooling”, Surya Bangsa School at Home adalah sekolah regular dengan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan technology secara online di rumah.
- Dalam proses belajar mengajar, murid dibimbing oleh guru pada jam belajar terjadwal di kelas online.
- Kurikulum yang dipergunakan adalah kurikulum nasional dan mengikuti tahun ajaran/kalender akademik nasional.
- Penilaian rapor, tugas dan ujian / test diambil sesuai dengan persyaratan kelulusan sekolah dan mendapat ijasah yang dikeluarkan oleh Sekolah Surya Bangsa dan diakui oleh negara (bukan paket kesetaraan).
- Ekstra kurikuler, praktikum, dan aktifitas yang memerlukan pertemuan, dilakukan dengan pengaturan jumlah siswa yang terbatas.
Regular School
- Ijin sekolah dan akreditasi : sekolah formal
- Jadwal belajar teratur
- Guru sebagai fasilitator utama
- Kegiatan bersama teman
Home Schooling
- Belajar di rumah, aman dari resiko penularan penyakit
- Belajar flexible, materi bisa disesuaikan kecepatan belajar
- Orang tua mendampigi proses belajar
Surya Bangsa School at Home
- Perijinan sekolah formal. Kurikulum nasional : Akreditasi A
- Guru sebagai fasilitator utama, orang tua mendukung /monitor
- Belajar di rumah menggunakan Online / Technology , waktu flexible dan terjadwal
- Sosialisasi dan bermain bersama teman dilakukan di sekolah